Alco HHO pertama kali memasarkan produknya pada platform jual beli online pada tanggal 25 agustus 2018. Berawal dari jalanan ibukota yang senantiasa macet saya jadi terinspirasi untuk menciptakan alat penghemat BBM agar dapat memberi nilai tambah kepada para pemilik kendaraan bermotor. Beberapa metode kerja alat penghemat BBM pun saya pelajari, namun dari sekian banyak metode cara kerja alat penghemat BBM, saya memilih metode injeksi gas HHO untuk ditekuni. Alasannya karena metode kerjanya logis berlandaskan sains. Manfaat yang didapat pun beragam, tidak hanya dari nilai keekonomian dari penghematan BBM saja yang didapat, dari sisi performa terhadap kendaraan juga bagus dan gas buang menjadi ramah terhadap lingkungan. 

Beragam eksperimen sudah saya lakukan agar dapat menciptakan HHO Generator yang effisien dan ekonomis. Beberapa kali gagal dalam bereksperimen tidak memudarkan semangat saya untuk menciptakan produk generator HHO yang real dapat mengurangi biaya konsumsi BBM secara signifikan dan memiliki nilai tambah dibanding kompetitor. Akhirnya saya pun mencoba memasarkan lewat online dengan harapan dapat memberikan solusi terhadap para pemilik kendaraan bermotor dan juga solusi bagi kelestarian lingkungan.

Visi : 
- Market Leader produsen generator HHO di Indonesia
- Memenuhi kebutuhan atas beragam produk berbasis generator HHO
- Mengurangi efek pemanasan global dari emisi gas buang kendaraan

 Misi : 
- Menciptakan produk yang memiliki nilai tambah dibanding kompetitor
- Mengedukasi konsumen akan manfaat dan keuntungan dari penggunaan generator HHO
- Memberikan nilai tambah kepada konsumen
- Menjunjung tinggi kepuasan konsumen


Demikian profil kami, harapannya agar masyarakat awam teredukasi  dan mengetahui beragam manfaat dan nilai tambah penggunaan generator HHO bagi kendaraan dan lingkungan. Saya juga sangat menyayangkan banyak produsen alat penghemat BBM lain yang hanya mengejar keuntungan semata dengan promosi yang gencar dan membawa embel-embel sains dalam menjelaskan cara kerja produknya. Padahal ketika ditest ternyata tidak ada pengaruh dan manfaatnya terhadap kendaraan, tidak seperti yang dijanjikan.